Agen Bola

Secara umum, agen bertugas pada saat pemain ingin menegosiasi ulang kontrak maupun berpindah kesebelasan. Sementara mayoritas motivasi pemain untuk memiliki agen adalah karena keinginan mereka untuk memaksimalkan potensi keuangan di seluruh karier mereka. Hal ini dapat ditunjukkan misalnya ketika pemain melakukan perjanjian dengan perusahaan sepatu (sepatu ciri khas Cristiano Ronaldo adalah Nike Mercurial), video game (Lionel Messi ada di sampul FIFA 13 sampai FIFA 16), perusahaan pakaian olahraga, minuman olahraga, atau contoh lainnya. Karier pemain sepakbola adalah karier yang pendek.Oleh karena itu, ada jumlah kontrak yang terbatas yang menguntungkan mereka. Di sini lah agen berperan, yaitu untuk mencari dan juga memilah kesempatan dari kontrak-kontrak di luar lapangan di atas. Kemudian bagian dari daya tarik agen bola adalah jaringan akses ke kontak yang mereka miliki, misalnya akses kepada kesebelasan atau sponsor tertentu. Melalui jaringan ini,adakemungkinan untuk menciptakan peluang finansial lainnya, yaitu dengan memastikan insentif keuangan yang maksimal. Ini harus dipahami secara mendasar, karena agen mendapatuang dari komisi yang mereka bawa untuk kliennya.

Selain itu, ada kekhawatiran dari pemain muda karenapemain cenderung tertarik untuk mengeksplorasi setiap keuntungan tambahan yang bisa mereka capai. Seorang agen bertindak sebagai penghubung antara kesebelasan dan pemain,dimana kesebelasan akan membantu mendorong kemampuan pemain secara maksimal di dalam maupun di luar lapangan. Beberapa pemain pasti mempekerjakan agen meskipun ini bukanlah situasi yang selalu terasa nyaman untuk pemain tersebut. Sementara pemain tanpa agen bola, meskipun mereka akan merasa lebih bebas, merekakebanyakan akan kebingungan dan akhirnya meminta nasihat kepada rekan setimnya (terutama rekan setim yang mempekerjakan agen). Memang pada kenyataannya, peran agen bisa lebih jauh dari hal-hal di atas. Saat ini, agen adalah orang terpercaya bagi seorang atlet. Mereka biasanya terlibat dalam setiap keputusan utama pada karier mereka dan juga semakin terlibat dalam kehidupan pribadi pemain. Ini juga yang membuat dukungan sering menjadi alasan kenapa pemain akan pindah atau tidak. Dorongan dari orang lain, selain orang tua dan anggota keluarga,juga tidak boleh diabaikan. Ini yang membuat agen sering menangani sejumlah aspek kehidupan pemain seperti perjalanan, akomodasi, dan masalah pribadi. Bahkan beberapa agen adalah anggota keluarga atau individu terpercaya yang sering dianggap sebagai teman dekat, yang membuat definisi terpisah antara “agen” dan “keluarga/teman” menjadi tumpang-tindih. Agen membantu membuat pemain merasa lebih aman dan dihargai,yang kemudian akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan akhirnya dapat memiliki efek positif pada performa di atas lapangan. Itu idealnya. Tapi di dunia ini tidak ada yang selalu ideal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *